Minggu, 31 Oktober 2010

tugas maba 2010

>>UGPEDIA


UGPEDIA merupakan suatu wadah sumbangsih bagi civitas akademika khususnya dan bagi masyarakat umumnya, disini anda dapat mencari dan memberi arah informasi yang berkaitan dengan Universitas Gunadarma, mulai dari pendaftaran, perkuliahan, alumni, prosedur-prosedur, fasilitas serta hal-hal yang berhubungan dengan istilah yang sering ditemui di lingkup pendidikan universitas.
Beberapa keunikan yang dapat anda gunakan pada UGPEDIA adalah:
1. InstantResponse , merupakan fasilitas pencarian seketika dengan model smart search artinya kami akan mulai mencari begitu anda mengetikkan keyword pada fasilitas InstantResponse.
2. Kemudahan mencari informasi, UG memiliki sekitar 70-an subdomain, kami menyadari bahwa dengan banyaknya subdomain tersebut sulit bagi anda untuk mencari informasi pada subdomain yang kami miliki. Disini anda mendapatkan kemudahan dari kami menunjukkan arah yang tepat bagi informasi yang anda inginkan.
3. Sehubungan dengan term "wikipedia" yang sering digunakan oleh masyarakat internet, maka disini pun anda dapat berkontribusi untukmenyumbangkan informasi-informasi yang berkaitan dengan Universitas Gunadarma, diharapkan dengan sumbangsih informasi tersebut dapat membantu adik, teman maupun pihak lain yang membutuhkannya.

(http://ugpedia.gunadarma.ac.id/news/1/id/peluncuran-fasilitas-ugpedia.html)


>>Studentsite

Situs mahasiswa (studentsite) disediakan untuk memperoleh informasi dari dosen maupun program studi yang dapat secara langsung diketahui melalui situs mahasiswa tersebut. Situs ini dapat digunakan untuk mendukung proses belajar-mengajar yaitu melalui
(a) informasi jadwal kuliah dan ujian, (b) informasi atau tugas dari dosen, dan (3) Daftar Nilai Sementara (DNS). Selain itu, USER ID dan password pada studentsite ini dapat digunakan untuk mengakses layanan ICT lainnya yaitu UG-Hotzone, Internet Lounge, Integrated Lab, Career Center, dan E-Learning Center. Fitur lainnya adalah fasilitas email, forum atau group discussion, pendaftaran sidang akhir, dan pemesanan surat keterangan.

(http://ugpedia.gunadarma.ac.id/content/1/1715/id/studentsite.html)


Kelebihan studentsite :
1. mendapat informasi tentang perkuliahan
2. bisa mengirim tugas kepada dosen mata kuliah tersebut
3. dapat melihat jadwal & jadwal ujian

Kekurangan :
1. eror dalam mengakses studentsite
2. saat pertama melakukan aktifasi sering eror

Fitur-fitur Studentsite : 

1. Locker
dapat meyimpan pesan dosen (Lecture Message) yang diberikan oleh dosen dari mahasiswa yang bersangkutan, Rangkuman Nilai, Jadwal Kuliah , dan Jadwal Ujian. dengan membuka “locker”, mahasiswa bisa mengetahui semua hal yang terkait dengan kegiatan akademisnya di Universitas Gunadarma.

2. Addres book
Menyimpan alamat-alamat email mahasiswa


3. Calendar
Mengatur jadwal hariannya selayaknya agenda.

4. File Manager
Menyimpan dan mengelola file-file yang dimilki

5. Forum
Mahasiswa dapat berkomunikasi atau berdebat mengenai suatu topik yang sedang hangat dengan teman-temannya.

6. Bookmark
Bila sedang mencari informasi melalui internet, mahasiswa dapat menyimpan URL situs tersebut.


>>BAAK

BAAK Universitas Gunadarma adalah biro yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Universitas Gunadarma dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Bagian yang terdapat di BAAK antara lain :
  1. BAAK Fakultas (Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Teknologi Industri, Psikologi, dan Sastra);
  2. Bagian Ujian Semester dan Bank Soal;
  3. Bagian Koordinasi Perkuliahan
    • Sub Bagian Jadwal Kuliah;
    • Sub Bagian Koordinasi Mata Kuliah dan Penasihat Akademik;
    • Sub Bagian Penghubung dan Pendamping Dosen.
  4. Bagian Monitoring Kuliah.
    • Sub Bagian Monitoring Kehadiran Dosen;
    • Sub Bagian Monitoring Kehadiran Mahasiswa.


 >>PORTOPOLIO

Portofolio Mahasiswa yang dimiliki oleh setiap mahasiswa Universitas Gunadarma bersifat elektronik dan dapat diakses oleh umum (open content). Format alamat portofolio tersebut adalah sebagai berikut:http://npm.student.gunadarma.ac.id
[Catatan: npm diganti dengan nomor NPM masing-masing mahasiswa]

Portofolio Mahasiswa tersebut terdiri dari informasi-informasi UTAMA sebagai berikut:
1. Home, yang menampilkan foto diri dan kutipan berita dari Universitas Gunadarma
2. Akademik, yang merupakan daftar mata kuliah yang sudah diambil oleh mahasiswa yang secara otomatis terisi dari Sistem Informasi Akademik Terpadu
3. Seminar, yang informasinya diperoleh darihttp://seminar.gunadarma.ac.id . Portofolio mahasiswa secara otomatis ini terisi jika mahasiswa yang bersangkutan mengikuti acara seminar di Universitas Gunadarma yang sistem pendaftaran seminarnya melalui situs tersebut. Jika mahasiswa mengikuti seminar di luar Universitas Gunadarma harap melapor ke Dosen Pengampu dengan menyertakan bukti-bukti keikutsertaannya.
4. Kursus/Workshop, yang diselenggarakan di Lembaga Pengembangan Universitas Gunadarma.
Informasi tentang kursus/workshop ini juga akan terisi otomatis jika mahasiswa yang bersangkutan mengikuti kursus/workshop di Lembaga Pengembangan.
5. Tulisan, merupakan tulisan ATAS INISIATIF MAHASISWA yang sumber tulisannya ada dua yaitu (a) Tulisan di UG student Journalism atau UG Wartawarga yang dapat dilihat dihttp://wartawarga.gunadarma.ac.id dan (b) tulisan di blog yang dimiliki oleh mahasiswa yang bersangkutan. Setiap mahasiswa UGotomatis dapat menulis di Wartawarga setelah login ke studentsite dan memilih fitur layanan “wartawarga” di studentsite. Sebuah tulisan mahasiswa di blog juga dapat disubmit melalui studentsite yaitu pada fitur layanan “Tulisan” dengan memasukkan “judul” tulisannya serta alamat URL-nya secara lengkap. PERHATIAN: MOHON SETIAP MAHASISWA MELIHAT BERBAGAI FITUR LAYANAN DI STUDENTSITE DAN DIHARAPKAN SELALU MENGAKSES STUDENTSITE SECARA PERIDIOK
6. Tugas, merupakan tulisan mahasiswa yang berdasarkan PENUGASAN DARI DOSEN PENGAMPU sesuai dengan Materi Mata Kuliahnya yang mengacu ke SAP dari Mata Kuliah Tersebut. Tugas tersebut ditulis di blog pribadi yang wajib dimiliki oleh mahasiswa UG. Blog tersebut boleh dengan domain .web.id, .info, wordpress, blogspot, blogsome, multiply, ngeblogs.com, dll. Tulisan diblog tersebut dapat disubmit melalui studentsite pada fitur “Tugas” dengan memasukaan “judul” tulisan dan alamat URL tulisan tersebut pada blog mahasiswa.
7. Kreatifitas, yaitu prestasi atau keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kreatifitas dan inovasi- baik di dalam maupun di luar Universitas Gunadarma. Contoh kegiatan kreatifitas yang dibiayai oleh pemerintah adalah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang terdiri dari 4 bidang (Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Wirausaha, dan Penerapan Teknologi) dan PKM-Tulisan Ilmiah (PKMI) dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT). Contoh kegiatan kreatifitas di dalam UGadalah berbagai perlombaan internal di UG misalnya UG ICT AWARD, lomba blog bulanan, KOMPRESS, dll. Prestasi di luar kampuspun dapat diperhitugkan dengan catatan melaporkan ke dosen pengampu atau ke bagian kemahasiswaan. Pengisian informasi kreatifitas ini akan dilakukan oleh panitia khusus yang ditunjuk sesuai dengan sumber data kegiatan kreatfitas yang dikoordinir oleh bagian kemahasiswaan.
8. Kemahasiswaan, adalah informasi yang bersumber dari bagian kemahasiswaan mengenai keterlibatan mahasiswa yang bersangkutan dalam organisasi atau kegiatan kemahasiswaan yang menjadi kewenangan bagian kemahasiswaan Universitas Gunadarma. Pengisiaan informasinya dilakukan oleh satuan kerja khusus yang ditunjuk, dalam hal ini bukan diisi oleh mahasiswa yang bersangkutan.

>>WARTA WARGA

Warta warga merupakan situs untuk wadah bagi segenap civitas akademika UG untuk menyalurkan kemampuan menulis dalam menunjang program softskill.

(http://ugpedia.gunadarma.ac.id/content/53/345/id/wartawarga.html?highlight=wartawarga)


>>SAP

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) ialah yang berisi pembagian materi suatu matakuliah tiap kali kuliah (setiap pertemuan). SAP berisi rincian materi kuliah setiap pertemuan kuliah dan berikut tujuan belajarnya serta buku-buku acuan untuk belajar. Yang dimaksud tujuan belajar ialah apa yang minimal dikuasai mahasiswa setelah mendapat materi perkuliahan.
Setiap mata kuliah memiliki Satuan Acara Pengajaran (SAP) yang merupakan penjabaran secara rinci rencana perkuliahan. SAP tersebut harus memuat unsur-unsur sebagai berikut :
  • Kode, nomor, dan nama mata kuliah.
  • Kedudukan mata kuliah (Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) dan Mata Kuliah Keahlian (MKK))
  • Semester dan tahun mata kuliah tersebut diajarkan.
  • Bobot kredit.
  • Tujuan mata kuliah.
  • Mata Kuliah prasyarat (bilamana perlu).
  • Nama pengajar.
  • Waktu dan tempat kuliah
  • Rincian acara perkuliahan dan bahan bacaan wajib dan anjuran.
  • Cara mengevaluasi proses belajar-mengajar.
Fasilitas Searching SAP
Untuk mempercepat mencari SAP yang diinginkan, kini untuk menampilkan SAP terdapat fasilitas lacak (searching). Dengan fasilitas ini, para dosen dapat memasukkan keyword singkat mata kuliah untuk menampilkan daftar SAP-nya.
Sebelumnya untuk menampilkan daftar SAP, harus dicari sesuai dengan urutan tiap jurusan dan fakultas.


>>E-Learning

E-Learning merupakan fasilitas pembelajaran elektronik yang digunakan untuk membantu mahasiswa memahami materi ajar. Menyediakan materi pembelajaran yang dilengkapi dengan audio visual yang dapat memberikan gambaran suatu konsep lebih jelas. Materi e-learning terdiri dari CD interaktif dan virtual class serta electronic journal.

(http://ugpedia.gunadarma.ac.id/content/53/691/id/e_learning.html?highlight=elearning)

>>BAPSI

Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) merupakan unit kerja di tingkat universitas yang berada di bawah Rektor deserta jajaran Pembantu Rector, sesuai dengan struktur organisasi Universitas Gunadarma. 
Fungsi dan wewenang BAPSI secara umum bersifat koordinatif bersama unit pelaksana dan unit terkait lainnya dalam peningkatan layanan informasi akademik dan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Pada tahun 2007 ini, BAPSI membentuk unit kerja khusus yaitu Network Operation Center (UG-NOC), System Development Center (UG-SDC), Media and Information Center (UG-MIC), E-Learning Center (UG-ELC), dan Research Information Center (UG-RIC). Kelima unit baru tersebut melengkapi struktur BAPSI sebelumnya, khususnya yang terkait dengan layanan Sistem Informasi.
Kantor BAPSI berlokasi di Gedung 2 lantai 3, Kampus Depok, Jalan Margonda No.100 Depok.
Situs BAPSI dapat diakses pada http://bapsi.gunadarma.ac.id/


>>staffsite

staffsite biasanya digunakan untuk melihat materi pelajaran yang telah di download oleh masing-masing dosen disetiap bidang pelajarannya masing-masing. cara mengaksesnya dengan menuliskan nama dosennya dan mata kuliahnya

-kekurangannya  yaitu kadang bermasalah dalam membrowsing situs ini.
-kelebihannya yaitu  situs ini sangat efesien dan mempermudah mahasiswa dalam memperoleh materi disetiap bidang mata kuliah.

(http://www.staffsite.gunadarma.ac.id)



Kamis, 14 Oktober 2010

Individu, Keluarga & Masyarakat

Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa dapat memahami dam menghayati berbagai masalah sosial yang berhubungan dengan perkembangan individu dan keluarga.


Pengertian individu : 



 
Dalam ilmu sosial individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Umpama keluarga sebagai kelompok sosial yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah merupakan individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, demikian pula Ibu. Anak masih dapat dibagi sebab dalam suatu keluarga jumlah anak dapat lebih dari satu.


pengertian pertumbuhan
walaupun terdapatnya perbedaan diantara para ahli, namun diakui bahwa pertumbuhan itu adalah suatu perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju dan lebih dewasa.
perubahan ini pada lazimnya disebut dengan istilah proses.
untuk selanjutnya timbul beberapa pendapat mengenai pertumbuhan dari berbagai aliran yaitu asosiasi, aliran psichologi gestalt dan aliran sosiologi.
menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adaalah proses asosiasi. pada proses asosiasi yang primer adalah bagian-bagian. bagian-bagian yang ada lebih dahulu, sedngkan keseluruhan ada pada kemudian.bagian-bagian ini terkait satu sama lain menjai keseluruhan oleh asosiasi.
dapat dirumuskan suatu pengertian tentang proses asosiasi yaitu terjadinya perubahan pada seseorng secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pegalamn tau empiris luar melalui panca indera yang menimbulkn sensations maupun pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimbukan reflectionis.
kedua macam kesan (sensation dan reflection)merupakan pengertian yang sederhana yang kemudian dengan proses asosiasi membentuk pengrtian yang lebih kompleks. lain halnya dengan pendapat dan aliran psikologis gestalt tentang pertumbuhan. menurut para ahli dan aliran ini bahwa pertumbuhan adalah proses differensiasi. dalam proses differensiasi yang pokok adalah keseluruhan, sedang bagian-bagiannya hanya mempunyai arti sebagai bagian dari keseluruhan dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagin yg lain. jadi menurut proses ini keseluruhan yg lebih dahulu ada.,baru kemudian menyusul bagian-bagiannya. jadi dari pendapa aliran psikologi gestalt ini dpt disimpulkan bahwa pertumbuhn itu adalah proses perubahan secara perlahan-lahan pd  manusia dlm mengenal suatu yg semula mengenal sesuatu secara keseeluruhan baru kemudian mengenal bagian-bagiaan dr lingkungan yg ada. kemudian kita mengeal konsepsi aliran sosiologi di mana ahli dr pengikut aliran ini menganggap bahwa pertumbuhan itu adalh proses sosialisasi yaitu proses perubahan dari sifat mula-mula yg asosial atau jg sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.





Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan:
  1. Pendirian Nativistik. Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan itu semata-mata ditentukan oleh factor-faktor yang dibawa sejak lahir
  2. Pendirian Empiristik dan environmentalistik. Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik, mereka menganggap bahwa pertumbuhan individu semata-nmata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
  3. Pendirian konvergensi dan interaksionisme. Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
Tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi
  1. Masa vital yaitu dari usia 0.0 sampai kira-kira 2 tahun.
  2. Masa estetik dari umur kira-kira 2 tahun sampai kira-kira 7 tahun
  3. Masa intelektual dari kira-kria 7 tahun sampai kira-kira 13 tahun atau 14 tahun
  4. Masa sosial, kira-kira umur 13 atau 14 tahun sampai kira-kira 20 – 21 tahun


 pengertian fungsi keluarga









Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
fungsi-fungsi keluarga meliputi beberapa hal sebagai berikut:
a. Pembentukan kepribadian;
b. Sebagai alat reproduksi;
c. Keluarga merupakan eksponen dari kebudayaan masyarakat
d. Sebagai lembaga perkumpulan perekonomian.
e. Keluarga berfungsi sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan

macam-macam fungsi keluarga








1. Fungsi biologis :
a. Meneruskan keturunan
b. Memelihara dan membesarkan anak
c. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
d. Memelihara dan merawat anggota keluarga
2. Fungsi Psikologis :
a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman
b. Memberikan perhatian di antara anggota keluarga
c. Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
d. Memberikan identitas keluarga
3. Fungsi sosialisasi :
a. Membina sosialisasi pada anak
b. Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
c. Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga
4. Fungsi ekonomi :
a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
b. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga
c. Menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga di masa yang akan datang (pendidikan, jaminan hari tua)
5. Fungsi pendidikan :
a. Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya
b. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa
c. Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya.

pengertian keluarga







Pengertian Keluarga Menurut Departemen Kesehatan RI (1998) :
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Salvicion dan Ara Celis (1989) :Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga,
berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah :
- Unit terkecil dari masyarakat
- Terdiri atas 2 orang atau lebih
- Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah
- Hidup dalam satu rumah tangga
- Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga
- Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga
- Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing
- Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan
pengertian masyarakat



Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi dunia.
1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
3. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.

2 golongan masyarakat
Dalam ilmu sosiologi kita kit mengenal ada dua macam masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan masyarakat petambayan.Masyarakat paguyuban terdapat hubungan pribadi antara anggota- anggota yang menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka.Kalau pada masyarakat patambayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-angota nya.

(1)  Masyarakat Non Industri

Kita telah tahu secara garis besar bahwa , kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group).








(a)    Kelompok primer

Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Di karenakan para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, sehingga mereka mengenal lebih dekat, lebih akrab.
dalam kelompok-kelompok primer bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok menerima serta menjalankan tugas tidak secara paksa, lebih dititik beratkan pada kesadaran, tanggung jawabpara anggota dan berlangsung atas dasar rasasimpati dan secara sukarela.
Contoh-contoh kelompok primer, antara lain :keluarga, rukun tetangga, kelompok belajar,kelompok agama, dan lain sebagainya.

(b) Kelompok sekunder

Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak Iangsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh karen yaitu, sifat interaksi, pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota kelompok di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional, obyektif.
Para anggota menerima pembagian kerja/pembagian tugas atas dasar kemampuan; keahlian tertentu, di samping dituntut dedikasi. Hal-hal semacam itu diperlukan untuk mencapai target dan tujuan tertentu yang telah di flot dalam program-program yang telah sama-sama disepakati. Contoh-contoh kelompok sekunder, misalnya : partai politik, perhimpunan serikat kerja/serikat buruh, organisasi profesi dan sebagainya. Berlatar belakang dari pengertian resmi dan tak resmi, maka tumbuh dan berkembang kelompok formal (formal group) atau lebih akrab dengan sebutan kelompok resmi, dan kelompok tidak resmi (informal group). Inti perbedaan yang terjadi adalah : Kelompok tidak resmi (informal group) tidak berstatus resmi dan tidak didukung oleh Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah tangga (ART) seperti yang lazim berlaku pada kelompok resmi.

Namun demikian, kelompok tidak resmi juga mempunyai pembagian kerja, peranan-peranan serta hirarki tertentu, norma-norma tertentu sebagai pedoman tingkah laku para anggota beserta konvensi-konvensinya. Tetapi hal ini tidak dirumuskan secara tegas dan tertulis seperti pada kelompok resmi (W.A. Gerungan, 1980 : 91).
Contoh : Semua kelompok sosial, perkumpulan-perkumpulan, atau organisasi-organisasi kemasyarakatan yang memiliki anggota kelompok tidak resmi.

(2) Masyarakat Industri







Durkheim mempergunakan variasi pembangian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi is lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana dan yang kompleks. Masyarakat-masyarakat yang berada di tengah kedua eksterm tadi diabaikannya (Soerjono Soekanto, 1982 : 190).
Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakintinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah men2enal pengkhususan.Otonomi sejenis, juga menjadi ciri daribagian/ kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.

Contoh-contoh : tukang roti, tukang sepatu,tukang bubut, tukang las, ahli mesin, ahli listrik dan ahli dinamo, mereka dapat bekerja secara mandiri. Dengan timbulnya spesialisasi fungsional, makin berkurang pula ide-ide kolektif untuk diekspresikan dan dikerjakan bersama. Dengan demikian semakin kompleks pembagian kerja, semakin banyak timbul kepribadian individu. Sudah barang tentu masyarakat sebagai keseluruhan memerlukan derajat integrasi yang serasi. Akan tetapi hanya akan sampai pada batas tertentu, sesuai dengan bertambahnya individualisme.


hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat

Setiap individu pasti saling hidup berinteraksi/bersosialisasi dengan individu lainnya. Mereka saling membantu dan menolong antar sesama. Interaksi pertama yang dilakukan oleh individu yaitu di lingkungan keluarga. Fungsi keluarga sebagai wahana terjadinya sosialisasi antara individu dengan warga yang lebih besar. Salah satu fungsi nya adalah sosialisasi dan pendidikan, yaitu fungsi yang memberikan peran kepada keluarga untuk mendidik keturunan agar bisa melakukan penyesuaian dengan alam kehidupannya dimasa yang akan datang.
Sosialisasi merupakan suatu proses dimana seseorang mempengaruhi orang lain karena adanya interaksi. Untuk perkembangan sosial anak akan sangat dipengaruhi siapa agen sosialnya. agen sosial yang terpenting adalah orang-orang yang saling berhubungan dan dapat mempengaruhi bagaimana orang tersebut berperilaku, temasuk di sini adalah orangtua, saudara kandung atau kelompok bermain . selain itu nenek/kakek, paman/bibi dan orang dewasa lain dalam masyarakat sebagai jaringan hubungan yang lebih luas. Setiap agen sosial tersebut akan menentukan perbedaan dalam proses hubungan individu, keluarga,dan masyarakat
Setiap individu pasti saling hidup berinteraksi sosialisasi dengn anak. Oleh karena itulah untuk menghasilkan individu-individu yang berkualitas baik, keluarga amat berperan dalam mensosialisasi nilai-nilai kebaikan
dan norma yang berlaku atau yang diharapkan masyarakat kepada anak mereka yang dimulai dari masalah-masalah kecil yang terjadi dalam keluarga sesuai dengan tahap perkembangan usia anak tentunya. Praktek pengasuhan merupakan masa penting dalam membentuk individu matang dan dewasa, yang didalamnya telah mencakup proses sosialisasi.

Cara yang dapat dilakukan keluarga dalam proses sosialisasi adalah sebagai berikut: Pertama, pengkondisian/pelaziman. Karena tidak dapat disangkal lagi bahwa anak ialah manusia yang pasif sepenuhnya dalam sosialisasi, sehingga hal-hal yang berkaitan dengan sebagian besar sikap dan tingkah lakunya dilakukan sebenarnya melalui proses ini, yang diciptakan oleh orangtua atau anggota keluarga lain yang telah dewasa dengan pemberian mekanisme hukuman atau imbalan. Misal, makan, minum, mandi, berpakaian, buang air besar/kecil (toilet training) bahkan bertutur kata sekalipun. Dengan diberikannya mekanisme tersebut anak akan mempertahankan tingkah laku tertentu bila apa yang dilakukan/diperbuat (baik) dapat imbalan. Sebaliknya anak akan menghindari tingkah laku tertentu bila ternyata apa yang diperbuat (buruk) akan mendapat hukuman.
Kedua, pemodelan (pengimitasian dan pengindentifikasian). Cara imitasi biasanya berlangsung dalam waktu singkat untuk sekedar meniru aspek luar dari tokoh/model yang diidealkannya. Sebaliknya, jika anak menginginkan dirinya sama (identik) dengan tokoh idolanya maka peniruan akan terjadi lebih mendalam karena tidak hanya peniruan tingkah laku tapi juga totalitas dari tokoh atau model tersebut (identifikasi) sehingga di sini orangtua (keluarga) perlu memberi contoh perilaku yang baik bagi anaknya.

Dan ketiga, internalisasi yaitu cara yang mempersyaratkan anak (dengan sukarela) untuk menyadari bahwa sesuatu hal, seperti norma, nilai dan tingkah laku memiliki makna tertentu yang berharga bagi dirinya atau bagi masyarakat kelak untuk dijadikan panutan, pedoman atau tindakan yang lama kelamaan hal tersebut akan menjadi bagian dari kepribadiannya, semisal anak dicontohkan dengan perbuatan-perbuatn yang dilarang agama atau yang tidak diharapkan masyarakat pada umumnya.
Anak sebagai bagian anggota keluarga dalam pertumbuhan dan perkembangannya tidak akan terlepas dari lingkungan dimana dia dirawat/diasuh. Hubungan ini akan berkembang sesuai tahapan usia anak. Dari sinilah anak akan dan selalu berusaha untuk menyesuaikan diri melalui pengalaman belajar agar diterima di lingkungan sosial dan menjadi pribadi yang dapat bermasyarakat.

makna individu


manusia adalah mahluk individu.mahluk individu berarti mahluk yg tdk dpt dibagi-bagi, tdk dpt dipisahkan antara jiwa dan raga.




makna keluarga




Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak. Jadi keluarga dalam bentuk yang murni merupakan satu kesatuan sosial ini mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, dimana saja dalam satuan masyarakat manusia.


Di sini kita sebutkan 5 macam sifat yang terpenting, yaitu :

1. Hubungan suami-isteri :
    Hubungan ini mungkin berlangsung seumur hidupdan mungkin dalam waktu yang singkat saja.
    Ada yang berbentuk monogomi, ada pula yang poligami. Bahkan masyarakat yang sederhana
    terdapat "group married", yaitu sekelompok wanita kawin dengansekelompok laki-laki.

2. Bentuk perkawinan di mana suami-isteri itu diadakan dan dipelihara.
    Dalam pemilihan jodoh dapat kita lihat, bahwacalon suami-isteri itu dipilihkan oleh orang-orang tua
    mereka. Sedang pada masyarakat lainnya diserahkan pada orang-orang yang bersangkutan.
    Selanjutnya perkawinan ini ada yang berbentuk indogami (yakni kawin di dalam golongan sendiri,
    ada pula yang berbentuk exogami, yaitu kawin diluar golongan sendiri).

3. Susunan nama--nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan.
    Di dalam beberapa masyarakat keturunan dihitung melalui garis laki-laki misalnya : dibatak. Ini disebut
    patrilineal. Ada yang melalui garis wanita, di Minangkabau. Ini disebut : Matrilineal, di mana kekuasaan
    terletak padawanita. Di Minangkabau wanita tidak mempunyai hak apa-apa, bahkan hartanya pun tidak
    diurusi oleh wanita itu, melainkan diurus oleh adik atau saudara perempuannya. Sistem ini disebut :
    Avonculat.

4. Milik atau harga benda keluarga.
    Di manapun keluarga itu pasti mempunyai milik untuk kelangsungan hidup para anggota-anggotanya.

5. Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/rumah bersama







makna masyarakat


hasan shadily : masyarakt adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia. dengan atau karena sendirinya bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.


Saya akan merespon point terakhir yaitu hubungan hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat
Menurut saya hubungan antar individu, keluarga dan masyarakat merupakan hal yang sangat berhubungan didlm kaitannya dengan bersosialisasi. Pertama kita lahir (sebagai individu) yang masih belum berdaya tetapi dengan adanya sosialisasi maka orang tua kita akan merawat kita membimbing kita dan tentunya sampai kita memiliki karakter yang sudah dibentuk dilingkungan keluarga. Jika didlm keluarga itu harmonis maka itu juga berpengaruh terhadap perkembangan karakter seorang anak dan begitu juga sebaliknya, dan keluarga merupakan aspek yang sangat penting dlm membentuk karakter/kepribadian seorang anak untuk menjadi apa dikemudian harinya, pertanyaannya kenapa keluarga sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter? Jawabnya adalah karena dari kecil sampai besar keluarga yg selalu menemani kita, jd waktu yang terbanyak untuk bersosialisasi juga adanya  di rumah, jadi otomatis ini sangat berpengaruh pada perkembangan karakter manusia. Selain itu seiring dengan bertambahnya umur tentu kita semakin luas dalam bersosialisasi/berinteraksi  dan tentu saja interaksi didlm masyarakat sangat penting,dengan adanya interaksi didlm masyarakat maka semakin luas kita mengenal lingkungan. Dan semakin kita mudah berinteraksi didlm masyarakat semakin mudah kita dlm menjalankan berbagai aktifitas sehari-hari.











Sumber-sumber
http://pakguruonline.pendidikan.net
http://www.scribd.com

Biodata
Nama    : arini partiwi
Kelas     : 1IA10
Npm     : 51410102

Jumat, 01 Oktober 2010

Penduduk, Masyarakat dan kebudayaan

Judul : Penduduk, Masyarakat dan kebudayaan
Tujuan Instruksional Umum :

Mahasiswa dapat memahami dan menghayati berbagai kenyataan yang diwujudkan oleh pertumbuhan penduduk yang cepat ,Mengkaji pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan sosial, Mengkaji hubungan antar masalah penduduk dengan perkembangan kebudayaan.
Coba jelaskan point2 di bawah ini :
1. jelaskan pengertian penduduk
2. jelaskan pengertian masyarakat
3. jelaskan pengertian kebudayaan
4. jelaskan keterkaitan antara penduduk, masyarakat dan kebudayaan
5. jelaskan tentang permasalahan penduduk
6. tulliskan rumusan angka kelahiran
7. jelaskan pengertian angka kelahiran
8. jelaskan dinamika penduduk


1.Pengertian penduduk
Saya akan menjelaskan pengertian penduduk, Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu
wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling
berinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalam
sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati
wilayah geografi dan ruang tertentu. Penduduk suatu negara atau daerah
bisa didefinisikan menjadi dua:
Orang yang tinggal di daerah tersebut
Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal
di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di
daerah lain.

2.Pengertian masyarakat

Saya akan menjelskan pengertian masyarakat, Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan yang berkesinambungan dalam suatu masyarakat.
A. Arti Definisi / Pengertian Masyarakat
Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi dunia.
1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
3. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
 3 Pengertian kebudayaan

Saya akan menjelaskan tentang pengertian kebudayaan, Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.




4.Keterkaitan antara penduduk, masyarakat dan kebudayaan

Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya.
Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan; baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia ( masyarakat ) tersebut.
Masyarakat dan kebudayaan terus berkembang dari masa ke masa. Pada zaman dahulu, manusia hidup berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya, masyarakat yang hidup dalam keadaan yang seperti ini di sebut dengan masyarakat nomaden. Mereka berpindah ke tempat lain jika bahan makanan yang ada di derah mereka telah habis. Namun, seiring dengan waktu mereka mulai belajar untuk melestarikan daerah di mana mereka tinggal. Mereka mulai bercocok tanam dan berternak untuk melangsungkan kehidupan mereka. Hingga saat ini kegiatan bercocok tanam ( bertani ) menjadi ciri khusus masyarakat Indonesia dan dengan demi kian Indonesia di sebut dengan negara agraris, karena sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani hingga mereka dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.
Masyarakat zaman dahulupun meninggalkan hasil kebudayaan yang beraneka ragam, mulai dari peralatan, bahasa, lagu, bangunan – bangunan, hingga berbagai macam upacara adat.
Kebudayaan sendiri berkembang melalui beberapa periode. Mulai dari zaman prasejarah, zaman purba, zaman madya hingga zaman baru.
Hasil kebudayan pada zaman prasejarah merupakan benda – benda tua yang terbuat dari batu – batu alam dan tulang – tulang binatang. Alat – alat tersebut mereka ciptakan untuk berburu binatang.
Pada zaman purba, masyarakat mulai tumbuh dan berkembang beserta dengan tumbuhnya peraturan – peraturan yang berlaku dan mengikat keberadaan masyarakat tersebut. Mereka hidup di bawah pimpinan raja yang berkuasa. Mereka juga mulai mengenal tulisan. Pada zaman ini masyarakat mulai mengenal suatu kepercayaan yang lebih jelas jika dibandingkan dengan masyarakat yang hidup pada zaman sebelumnya. Mereka yang dulu hidup dengan menyembah batu dan pepohonan besar kini mulai menyembah apa yang mereka sebut sebagai Tuhan. Kepercayaan yang berkembang pada zaman ini adalah agama Hindu dan Budha. Kedua agama ini membawa pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat dan kebudayaan Indonesia. Bukan hanya dari segi kebudayaan tetapi juga dalam bentuk susunan masyarakat hingga kepada adat istiadat, karya seni dan sastra serta bentuk bangunan. Banyak sekali karya seni berupa lukisan, patung – patung dan candi – candi yang bercorak hindu maupun budha yng di bangun pada zaman ini.
Zaman madya ditandai dengan masuknya agama Islam. Agama Islam menyebar dengan cepatnya menyebar di Indonesia. Agama Islam juga memberikan pengaruh yang cukup besar bagi perkembangan kebudayaan di Indonesia. Islam memberikan sentuhan baru bagi perkembangan bangunan – bangunan dan karya seni maupun sastra di Indonesia.
Zaman baru di mulai sejak masuknya pengaruh barat ke Indonesia. Hingga saat ini zaman baru masih berlangsung. Proses berkembangnya kebudayaanpun masih terus berlangsung. Zaman baru membawa pengaruh dan perubahan yang besar. Mulai dari gaya hidup, cara berpakaian, bentuk bangunan dan lain – lain. Kebudayaan yang berasal dari luarpun tak hanya masuk, namun sebagian dari mereka bercampur dengan kebudayaan asli Indonesia sehingga terciptalah suatu kebudayaan yang baru.
Kebudayaan sendiri sebenarnya bergantung kepada bagaimana masyarakat itu tinggal dan berkomunikasi dengan sesamanya. Dengan demikian setiap Negara memiliki kebudayaan yang berbeda.
Kebudayaan tidak akan pernah berhenti untuk berkembang selama masyarakat terus berkembang dan belajar demi kelangsungan hidupnya.

5. Permasalahan penduduk

Pertumbuhan penduduk yang cepat disebabkan karena meningkatnya kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan semakin berkembangnya sarana kesehatan sehingga mengurangi angka kematian. Jumlah penduduk dunia dari 2 milyar jiwa (1930) menjadi 3 milyar (1960), 4 milyar jiwa (1975), dan 6 milyar jiwa (2000). Dengan memperhatikan perkembangan penduduk ini, banyak para ahli berpendapat bahwa batas maksimal jumlah penduduk yang dapat ditampung bumi adalah 35 milyar, dan ini diduga dapat tercapai di abad kedua puluh satu.
Hal ini memprihatinkan karena pertumbuhan penduduk akan berakibat pada banyak aspek kehidupan, pendidikan, ketenaga-kerjaan, dan lingkungan hidup. Semakin banyak penghuni planet bumi, semakin banyak pula bahan makanan, air, energi, dan papan, yang dibutuhkan oleh manusia. Ini berarti banyak pula tanah yang harus diolah, pemakaian pupuk peptisida, makin merosotnya kualitas air, harus membangun proyek-proyek pembangkit tenaga listrik, dan pemompaan sumur-sumur minyak.
Akibatnya semakin merosotnya erosi tanah, polusi air, udara, dan tanah. Dengan demikian jelas bahwa yang terjadi adalah kapasitas produksi bahan makan merosot, masalah-masalah kesehatan semakin kompleks akibat dari polusi dan sanitasi yang buruk, berkurangnya habitat sehingga menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati dan menurunnya kualitas hidup manusia. Pemukiman yang paling umum adalah di pedesaan, namun karena di pedesaan mendapatkan pekerjaan sulit, lahan warisan makin lama makin terbagi, dan lahan makin tidak subur. Sementara di kota tersedia kesempatan kerja yang lebih besar, tersedia pelayanan pendidikan dan pelayanan umum yang lebih baik, semua ini mendorong banyak orang untuk pindah ke kota.
Bertambahnya penduduk di perkotaan sebagai akibat urbanisasi mengkibatkan memburuknya lingkungan hidup di daerah perkotaan sebagai akibat kepadatan penduduk. Kota, biasanya mempunyai pusat lembaga-lembaga pendidikan, menyediakan lapangan kerja baru, merangsang inovasi, merupakan pusat kebudayaan, dan menyediakan peluang ekonomi lebih besar. Akan tetapi penduduk kota sebenarnya merupakan pemakai sumber daya alam yang paling rakus. Walaupun perencanaannya sudah baik, namun perluasan kota sering mengorbankan lahan-lahan subur. Kota memerlukan air, energi, bahan pangan, dan bahan mentah dalam jumlah sangat besar. Kota juga menimbulkan polusi yang mengotori udara, air, dan tanah sampai jauh melewati batas.
Kebudayaan akan muncul sejalan dengan tersedianya sumber daya alam yang ada di kawasan tersebut. Pemilikan akan tanah yang subur, air yang melimpah, mineral, kekayaan hutan, minyak, dan sebagainya mempengaruhi budaya masing-masing kawasan. Pada saat terjadi kemakmuran maka akan terjadi pula peningkatan eksploitasi terhadap sumber-sumber bahan mentah tersebut. Semakin besar jumlah penduduk semakin meningkat pula pengeksploitasian terhadap sumber daya alam yang ada. Permintaan akan melampui penawaran sehingga menyebabkan sumber-sumber alam tidak mampu memenuhi kebutuhan penduduk
Keadaan ini telah menyebabkan terjadinya masalah-masalah yang diakibatkan oleh jumlah penduduk, misalnya masalah sosial, krisis ekonomi, kelaparan, migrasi, sampai terjadi konflik. Kemajuan teknologi transportasi akan berdampak terhadap pemakaian kendaraan memakai bahan bakar bensin yang bereaksi dalam pancaran surya menjadi kabut oksidasi berbau menyengat yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan merusak tumbuhan. Selama timbal masih ditambahkan ke bahan bakar minyak, bahaya terhadap kesehatan semakin besar. Rendahnya mutu kehidupan di daerah pedesaan dan makin sempitnya tanah yang tersedia untuk pertanian, telah menekan sebagian penduduk pedesaan untuk mencari tanah-tanah baru dengan jalan membuka hutan dan merusak sumber daya alam yang sangat berharga tersebut. Sistem perladangan liar yang terjadi di luar Jawa telah merusak sumber daya hutan, air, dan mengganggu keseimbangan ekologi yang pada akhirnya akan merusak lingkungan hidup.
Dampak manusia terhadap bumi bergantung pada banyaknya manusia maupun banyaknya sumber daya alam yang digunakan oleh setiap orang. Dampak maksimum yang dapat ditanggung oleh planet ini atau ekosistem tertentu atau disebut kapasitas daya dukung. Untuk kepentingan manusia kapasitas daya dukung ini dapat ditingkatkan dengan teknologi. Tetapi biasanya penerapan teknologi ini akan menimbulkan kerugian, yaitu berkurangnya keanekaragaman hayati atau sistem pelayanan ekologi. Jadi bagaimanapun juga kapasitas bumi bukannya dapat dikembangkan tanpa batas. Pada akhirnya pengembangan itu akan dibatasi oleh kapasitas system untuk memperbahaui diri atau untuk mengabsorpsi limbah dalam tingkat aman.










6. Rumusan angka kelahiran
Dalam demografi,istilah tingkat kelahiran atau crude birth rate (CBR) dari suatu populasi adalah jumlah kelahiran per 1.000 orang tiap tahun. Secara matematika, angka ini bisa dihitung dengan rumus CBR = n/((p)(1000)); di mana n adalah jumlah kelahiran pada tahun tersebut dan p adalah jumlah populasi saat penghitungan.
7. Pengertian angka kelahiran
Angka kelahiran adalah jumlah kelahiran per 1000 penduduk.

8. Dinamika penduduk
Dinamika penduduk menunjukkan adanya factor perubahan dalam hal jumlah penduduk yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan penduduk. Penduduk bertambah tidak lain karena adanya unsurr lahir, mati, datang dan pergi dari penduduk itu sendiri. Karena keempat unsur tersebut maka pertambahan penduduk  dapat dihitung dengan cara : pertambahan penduduk = ( lahir – mati) + ( datang – pergi ). Pertambahan penduduk alami karena diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian . Unsur penentu dalam pertambahan penduduk adalah tingkat fertilitas dan mortalitas.
Fertilitas adalah tingkat pertambahan anak yang dihitung dari jumlah kelahiran setiap seribu penduduk dalam satu tahun. Tingkat kelahiran yang dihitung dari kelahiran perseribu penduduk dalam satu tahun merupakan kelahiran secara kasar, sering disebut Crude birth Rate (CBR). Disamping CBR ini dapat juga kita mencari tingkat kelahiran dari wanita umur tertentu yang disebut Age Specifica Fertility Rare (ASFR), yaitu diperhitungkan dari jumlah kelahiran dari tiap seribu wanita dalam usia produktif (tertentu) dalam satu tahun.
Faktor kedua mempengaruhi pertumbuhan penduduk ialah mortalitas atau tingkat kematian secara kasar disebut Crude Date Rate (CDR), yaitu jumlah kematian pertahun perseribu penduduk.
Bagaimana dengan dinamika penduduk Indonesia ?
Untuk memproyeksikan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

Pn = (1 + r) n x  Po
Pn = jumlah penduduk yang  dicari pada tahun tertentu (proyeksi penduduk)
 r = tingkat pertumbuhan penduduk dalam prosen
 n  = jumlah dari tahun yang akan diketahui
Po = jumlah penduduk yang diketahui apa tahun dasar
Sebagai contoh :
Tahun 1961 jumlah penduduk Indonsia 96 juta, dengan tingkat pertambahan penduduk 2,4 5, berapa penduduk Indonesia tahun 2001 ?
Tahun 2001 penduduk Indonesia ( 1 + 2,4/100 ) 40 x 96 juta = 248 juta.

Saya akan merespon tentang point ke 5 yaitu tentang permasalahan penduduk
                    Permasalahan penduduk itu bermacam-macam disetiap Negara, berhubung saya tinggal di Indonesia maka saya akan mengemukakan pendapat tentang permasalahan penduduk di Indonesia.  Seperti yang kita ketahui bahwa angka kelahiran di Indonesia cenderung semakin meningkat disetiap tahunnya. Dengan adanya angka kelahiran yang tinggi ini dpt menimbulkan berbagai permasalahan penduduk di Indonesia,sebagai contoh semakin banyak angka kelahiran semakin banyak pula kebutuhan yang harus dipenuhi,seperti yang kita ketahui di Indonesia lapangan pekerjaan sangat terbatas sementara para pencari pekerjaan sangat banyak, ini menimbulkan kemiskinan semakin tinggi. Selain itu karena terjadinya kemiskinan maka semakin banyak tempat tempat kumuh sehingga ini menimbulkan permasalahan baru, selain itu akan menimbulkan kebodohan karna tidak ada biaya untuk menuntut ilmu.belum lagi orang-orang yang ingin tinggal di Jakarta karena lebih mudah untuk mencari rejeki, maka terjadilah urbanisasi, maka ini membuat ketidakrataan di setiap daerah dan ini juga menyebabkan daerahnya menjadi tertinggal sehingga tidak berkembang.  Ini masih sangat nyata untuk kita lihat permasalahan itu, seharusnya diperlukan tindak nyata dari pemerintah dlm menindak lanjuti masalah tersebut seperti menambah lapangan pekerjaan yang merata disetiap daerah,melaksanakan program keluarga berencana di setiap keluarga dan juga menyedikan pemukimn yang layak untuk orang yang tidak mampu.


Sumber
www.idonbiu.com
www.organisasi.org

nama           :  arini partiwi
npm             : 51410102
kelas           : 1IA10