Selasa, 29 September 2015

SWAMITRA

MARKETING MIX


SWAMITRA


LATAR BELAKANG
Sebuah konsep terobosan dari Bank Bukopin, yang memungkinkan Koperasi dan Lembaga Keuangan Mikro mengatasi masalah kelangkaan modal, kepercayaan dan manajemen melalui kerjasama Kemitraan dengan Bank Bukopin menggunakan teknologi mutakhir untuk menjamin pelayanan yang professional serta jaringan pelayanan yang terpadu.

DEFINISI KOPERASI
Koperasi merupakan suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Bank bukopin bekerja sama dengan swamitra untuk mengembangkan usaha simpan pinjam .
Koperasi merupakan soko guru perkonomian Indonesia. Namun, keberadaan koperasi sendiri belum optimal. Ada beberapa koperasi yang mengalami masa kejayaan,namun ada juga yang hidup segan mati pun tak mau. Salah satu problemnya karena masalah permodalan.
Maka untuk memajukan kembali keberadaan koperasi, permodalan koperasi harus dicari penyelesaiannya. Salah satunya dengan kerja sama dari koperasi dengan instansi lain. Seperti yang dilakukan oleh Bank Bukopin. Guna mencari solusi masalah permodalan koperasi.

DEFINISI SWAMITRA
Bank Bukopin mendirikan Swamitra. Lembaga ini adalah sinergi antara Bank Bukopin dengan koperasi. Swamitra adalah unit simpan pinjam milik koperasi yang dibina secara langsung oleh Bank Bukopin, dengan dukungan Bank Bukopin, Swamitra beroperasi secara real time online, melalui jaringan teknologi Bank Bukopin.
Swamitra adalah nama dari suatu bentuk kerjasama/kemitraan antara Bank Bukopin dengan Koperasi untuk mengembangkan serta memodernisasi usaha simpan pinjam melalui pemanfaatan jaringan teknologi (network) dan dukungan sistem manajemen sehingga memiliki kemampuan pelayanan transaksi keuangan yang lebih luas, dengan tetap memperhatikan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Kerjasama/kemitraan yang dibangun didasarkan pada pertimbangan kepentingan yang sama untuk menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak, baik bagi Koperasi ataupun Bank Bukopin.
Swamitra berasal dari bahasa Kawi yang artinya kerja sama atas keinginan sendiri (tanpa paksaan) dengan prinsip kebersamaan dan saling menguntungkan. Swamitra sebagai suatu usaha yang dibentuk melalui kerjasama dengan Koperasi, tunduk pada Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Simpan Pinjam, yang dalam pelaksanaan kegiatan usahanya melakukan penghimpunan dan penyaluran dana melalui kegiatan simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi yang bersangkutan, calon anggota koperasi yang bersangkutan, serta koperasi lain dan atau anggotannya (untuk selanjutnya cukup/dapat disebut Anggota Swamitra).
PENJELASAN SWAMITRA BERDASARKAN MARKETING MIX (7P)

1.             PRODUCT (PRODUK)
Product digunakan untuk memperbaiki/membedakan produk dan meningkatkan target penjualan yang lebih efektif untuk mendapatkan kompetitif,misalnya dalam startegi perluasan,versi khusus, edisi baru, perbaikan-perbaikan nyata, perubahan kemasan dan teknologi. Untuk kasus swamitra produk yang ditawarkan terdiri dari

·         Produk dana
Pada dasarnya produk dana atau simpanan yang dimiliki oleh swamitra terdiri dari :
o   Simpanan swamitra merupakan produk simpanan yang dapat ditarik dan disetor sesuai dengan keinginan anggota melalui kantor swamitra
o   Simpanan berjangka swamitra merupakan produk simpanan yang penarikannya dapat dilakukan secara berkala, baik 1 bulan, 3 bulan maupun 12 bulan dengan tingkat suku bunga yang bersaing serupa dengan deposito di Bank.

·       Produk pinjaman
Pada dasarnya produk dana atau simpanan yang dimiliki oleh swamitra terdiri dari:
o   Pinjaman untuk modal kerja
o   Pinjaman untuk investasi
o   Pinjaman untuk konsumtif
Selain itu pelayanan yang Swamitra berikan kepada nasabah yaitu simpan-pinjam, lalu juga bisa untuk pembayaran listrik telepon dan lain-lain. Namun yang mendominasi transaksi di Swamitra yaitu kredit produktif.

2.             PRICE (HARGA)
Price memiliki strategi harga yang penting untuk dilihat yaitu tentang memahami pasar,elastisitas dan menaruh perhatian terhadap Kompetitor. Untuk Swamitra untuk meminjam pinjaman modal cukup mudah untuk mendapatkannya yaitu jika sudah menikah/berkeluarga :
a)      Foto Copy KTP Suami & Istri ( 2 Lembar )
b)      Foto Copy Kartu Keluarga ( 2 Lembar )
c)      Foto Copy Surat Menikah ( 2 Lembar )
d)     Foto Copy Jaminan, sertifikat hak milik (SHM) atau buku pemilik kendaraan bermotor (2 Lembar)
Bagi yang belum menikah syaratnya :
a)      Foto Copy KTP ( 2 Lembar )
b)      Foto Copy KK ( 2 Lembar ) yang ikut dengan Orang Tua
c)      Foto Copy Jaminan, sertifikat hak milik (SHM) atau buku pemilik kendaraan bermotor (2 Lembar)
d)     Surat Keterangan Belum Menikah ( Kami Sediakan ) hanya menyiapkan Materai 6000
Untuk plafon pinjaman yang ditawarkan kepada nasabah Swamitra pun mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 50 juta, bahkan bisa mencapai Rp 150 juta.
3.             PROMOTION (Penawaran)

Promosi digunakan untuk membuat konsumen sadar akan keberadaan produk atau jasa, dan tidak sekedar promosi. Pada kasus swamitra  yaitu Keuntungan yang diberikan dengan bekerja sama dalam mendirikan Swamitra ini cukup banyak. Diantaranya kalau ada laba maka pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU), lalu citra dari koperasi yang bersangkutan pamornya akan naik. Selain itu Sistem teknologi dan manajemen yang dipergunakan Swamitra diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pada Anggota Swamitra tersebut, sehingga dapat meningkatkan penghimpunan dana untuk disalurkan kembali kepada Anggota Swamitra lainnya. Anggota Swamitra dapat melakukan transaksi keuangan yang pada masa mendatang dapat dilakukan langsung di setiap kantor Swamitra melalui sistim jaringan (on line) berdasarkan kesepakatan kerjasama diantara koperasi pemilik Swamitra bersangkutan. Memberi dukungan pada penyediaan informasi dan komunikasi bisnis sehingga perencanaan produksi dan pemasaran dapat dilakukan dengan lebih baik, yang dapat dimanfaatkan Anggota Swamitra dalam rangka peningkatan usaha produktif-nya. Penyajian laporan keuangan beserta perubahannya dapat dilakukan secara cepat dan akurat pada setiap saat dibutuhkan sehingga kepentingan untuk pengendalian dan pengawasan dalam pengelolaan Swamitra dapat dilakukan dengan baik. Sistem manajemen dan teknologi Swamitra memiliki daya tarik bagi pihak-pihak lain, seperti ;
Pemerintah, BUMN, dan Swasta lainnya dalam rangka penyaluran dana-dana baik dalam bentuk bantuan maupun dana bergulir dalam rangka meningkatkan usaha skala mikro dan kecil, hal ini disebabkan kemampuannya dalam menyediakan laporan perkembangan penyaluran dana-dana tersebut secara akurat
Kemudian mengapa memilih Bukopin sebagai mitra usaha karena Bukopin merupakan lembaga keuangan yang pertama kali menciptakan sistem usaha simpan-pinjam otonom, terpisah dari manajemen induknya sehingga sangat dimungkinkan bagi siapa saja baik individu maupun badan usaha untuk memilikinya. Jika dalam bidang perdagangan dikenal waralaba seperti Indomaret atau Alfamart, maka dalam bidang simpan-pinjam pun ada yang mirip seperti itu walaupun bentuknya bukan waralaba, yaitu Swamitra.

4.                  PLACE (LOKASI)

Model simpan-pinjam ini didukung dengan sistem yang terbukti dapat diandalkan. Oleh karenanya Swamitra dapat dikembangkan ke seluruh pelosok Indonesia dengan jaminan sistem yang aman sehingga terhindar dari praktik-praktik penyimpangan yang umumnya terjadi dalam suatu lembaga keuangan.

5.                  PEOPLE (Orang/Pengguna)

Pada kasus swamitra sebagian besar yang menggunakan yaitu orang yang ingin memiliki usaha mikro, dan yang menjadi prioritas bagi swamitra memang untuk usaha mikro. Baik untuk yang sudah atau belum menikah tapi harus memiliki syarat yang telah ditetapkan oleh swamitra. Selain usaha mikro, untuk usah koperasi juga sangat cocok untuk menggunakan swamitra sebagai peminjam pinjaman yang aman dan terpercaya.
6.                  PROCESS
Selain itu proses atau cara untuk dapat meminjam pinjaman di swamitra dengan cara :

Sistem On-Line Swamitra
            Jaringan Swamitra yang menggunakan system real time online memungkinkan suatu transaksi dilakukan di gerai Swamitra dimana saja. Gerai Swamitra dikelola oleh tenaga-tenaga professional yang dilatih secara khusus oleh Bank Bukopin.

Mekanisme
o   Transaksi anggota Swamitra dilakukan dengan memanfaatkan jaringan real time online Bank Bukopin.
o   Seluruh gerai Swamitra terhubung dengan host Bank Bukopin, sehingga memungkinkan transaksi
o   Real time online system Swamitra dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan Swamitra kepada anggotanya.
Setelah itu lengkapi syarat pengajuan yang telah ditentukan oleh Swamitra untuk memperoleh pinjaman modal.

7.      PHYSICAL EVIDENCE
Pada kasus swamitra untuk menciptakan suasana lingkungan yang dapat memacu pertumbuhan usaha dalam rangka peningkatan kesejahteraan anggota tersebut serta untuk mengembangkan dan memodernisasi Usaha Simpan Pinjam melalui pemanfaatan jaringan teknologi.
Serta mendukung terciptanya jaringan kerja antar kantor Swamitra diseluruh Indonesia, dengan harapan dapat menghasilkan :
o   Sinergi kerja antar Swamitra yang lebih luas
o   Volume transaksi keuangan yang lebih besar
o   Kecepatan dan keamanan transaksi yang lebih baik
o   Efisiensi dan optimalisasi usaha yang lebih tinggi
o   Kontrol yang lebih baik dalam pengelolaan dana


DAFTAR PUSTAKA

Sumber : http://koperasi-bersama.blogspot.co.id/2010/02/kerjasama-koperasi-dan-swamitra-bank.html
Sumber : http://swamitrabaktimandiri.blogspot.co.id/
Sumber : http://edisicetak.joglosemar.co/berita/swamitra-koperasi-simpan-pinjam-dukungan-bukopin-36915.html
Sumber : http://www.bukopin.co.id/read/37/Bisnis_Mikro_Swamitra_Bank_Bukopin.html
Sumber : http://swamitra-gandaasri.blogspot.co.id/p/tentang-kami.html


Minggu, 22 Desember 2013

PT. SMILEARTS

PT. SMILEARTS
Pada kesempatan ini, kami akan membuat sebuah profile perusahaan dan struktur organisasi dari sebuah perseroan terbatas (PT) yang bergerak dibidang game developer.

PT. SMILEARTS

Perkembangan game di dunia sekarang ini, sangatlah pesat. Tidak berhenti-berhentinya para game developer di seluruh dunia untuk membuat sebuah game baru yang unik, menarik, menyenangkan dan membuat pemain ingin memainkannya. Di indonesia pun perkembangan game juga cukup pesat, itu bisa dilihat dari game-game untuk smartphone yang dibuat oleh anak-anak negeri bertebaran di game market. Para peminat game di indonesia pun banyak dan berasal dari segala usia. Untuk memenuhi hasrat dari peminat game di indonesia dan membuat sebuah game yang menarik, unik dan menyenangkan untuk dimainkan oleh para pemain, oleh karena alasan itulah PT. SMILEARTS didirikan.

Nama Perusahaan :
PT. SMILEARTS

Motto :
Memberi Senyuman Lewat Game

Visi :
Menjadi Perusahaan Game Developer Besar di Indonesia dan Menduniakan Game Buatan Anak Bangsa

Misi :
- Memberikan wawasan tentang game
- Melatih anak-anak bangsa dalam hal-hal membuat game
- Melakukan inovasi dalam game

Tim Management :
CEO : Syauqi Zul Qiszthi
Manager Development  : Andika Dwi Bhaskara
Manager Publisher : Arini Partiwi
Manager Distributor : Muh. Novanto Janotama

Berdiri :
04 Desember 2013

Modal :
500.000 US$

Kantor :
Graha Boulevard Raya, 17th Floor, Rm. 1414, Jl. Bersama Kita Bisa, Jakarta, 12423, Indonesia

Kontak :
Email : smilearts@email.com
Telp : +62(14) 12345678
Fax : +62(14) 0123456

Struktur Organisasi :



A. CEO
Tugas :

  1. Memimpin seluruh tim yang terdapat dibawahnya sesuai tujuan yang telah ditetapkan bersama dan sesuai dengan anggaran yang telah disepakati dalam membuat suatu game.
  2. CEO bertugas menghubungkan bagian-bagian dibawahnya sehingga terjadi kerja sama antar divisi-divisi yang dibawahinya.
Tugas CEO terbagi menjadi 2 yaitu internal dan eksternal.

  1. Secara internal bertanggung jawab dalam memanajemen tim kerja, mengatur jadwal, proggres report, memperkerjakan staff , dsb.
  2. Secara eksternal, CEO berurusan dengan pihak eksternal, negoisasi kontrak, dan sebagainya.

B. Publisher
Tugas :

  1. Bertanggung jawab untuk license dan konsep dari sebuah game
  2. Bertanggung jawab mulai dari pendanaan development game sampai promosi game.
  3. Bertugas untuk memperkenalkan dan mempromosikan sebuah game.
  4. Memikirkan cara bagaimana game bisa terjual dan mengoptimasikan pendapatan dari game.

C. Developer
Tugas :

  1. Tim yang terlibat langsung dalam pembuatan produk game.
  2. Membangun game dari sebuah konsep yang sudah disepakati sampai bisa dimainkan
  3. Tim developer dibagi kembali menjadi beberapa tim kecil yang menangani bidang yang lebih spesifik, yaitu:
a. Techinical Manager – Programmer
    Membuat code atau source code sebuah game sampai game tersebut bisa berjalan sesuai dengan yang         diinginkan. Programmer merupakan pemain utama dalam membuat game.
b. Creative Manager – Artist
    Sebuah game artist yang membuat seni visual dari sebuah game, seperti character-character, texture, user     interface, effect game, animation, dan yang lainnya. Artist juga bertanggung jawab dalam sound dalam           game.
c. Design Manager – Designer
   Game designer merupakan tim yang mendesign gameplay, merancang, membuat dan mengatur aturan dan      struktur permainan. Game designer juga merancang jalan cerita dari sebuah game.

D. Distirbutor
Tugas :

  1. Bertanggung jawab atas distribusi game-game yang telah dibuat sampai retailer dan pengguna
  2.  Menangani bagaimana packaging sebuah game yang telah dibuat
  3.  Memastikan game ada di game market, baik itu online, offline, toko atau sebagainya.
Anggota kelompok Softskill  :
Andika Dwi Bhaskara (50410702) sebagai Manager Development
Arini Partiwi (51410102) sebagai Manager Publisher
Muhammad Novanto Janotama (54410774) Sebagai Manager Distributor
Syauqi Zul Qiszthi (56410793) Sebagai CEO

4IA01
Universitas Gunadarma
2013

Senin, 04 November 2013

PT NESTLE INDONESIA

LANGKAH-LANGKAH MENDIRIKAN PERUSAHAAN (PT)

Pertama, membuat akte perusahaan ke notaris.
Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak perlu membuat akte perusahaan Anda ke notaris. Biasanya akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik modal, pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para komisaris

Kedua, mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha.
Ini Anda dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di mana perusahaan Anda berdomisili. Berdasarkan surat ini, Camat mengeluarkan surat keterangan yang sama.
Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, Anda memerlukan salinan akte perusahaan Anda. Biasanya Anda dipungut biaya administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi dari satu kelurahan kelurahan lain kelurahan.

Ketiga, mengurus NPWP perusahaan.

Untuk mendirikan perusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, Anda memerlukan salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili. Biasanya pembuatan NPWP hanya butuh kira-kira 2 jam. Bila Anda memasukkan berkas di pagi hari ke kantor pajak, Anda sudah mendapatkannya di siang hari. Selain itu, tidak ada biaya administrasi yang perlu Anda bayar.

Keempat, mendapatkan Surat Keputusan pendirian perusahaan dari 
Departemen Hukum dan HAM.

Ini biasanya diurus oleh notaris Anda. Notaris biasanya menyerahkan salinan akte perusahaan, Surat Keterangan Domisili dan NPWP perusahaan Anda untuk mendapatkan SK perusahaan.

Kelima, mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan perusahaan agar perusahaan bisa beroperasi. Mengurus SIUP relatif sama di berbagai tempat. 

Di Pemda Kabupaten Bogor misalnya, persyaratan untuk mendapatkan SIUP adalah sebagai berikut:

  1. Mengisi Formulir pengajuan SIUP dengan materai
  2.  Fotocopy KTP penanggung jawab perusahaan (Direktur Utama/Direktur)Fotocopy NPWP Direktur Utama/Direktur
  3.   Pas Photo Direktur Utama/Direktur (berwarna dan berukuran 3x4 sebanyak 2 lembar)
  4.    Fotocopy NPWP Direktur Utama/Direktur
  5. Surat Keterangan Domisili Usaha
  6. Fotocopy izin tertentu untuk usaha-usaha tertentu
  7. Fotocopy akte pendirian dan pengesahannya (SK dari Departemen Hukum dan HAM)
  8. Surat Kuasa bila pengurusan dikuasakan (dengan materai Rp6000) dan KTP yang diberi kuasa   
Keenam, mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
TDP merupakan bagian dari proses mendirikan perusahaan. Persyaratannya relatif sama untuk berbagai daerah. 

Persyaratan untuk mendapatkan TDP adalah sebagai berikut:

  1.   Mengisi Formulir pengajuan TDP dengan materai
  2. Fotocopy KTP penanggung jawab perusahaan (Direktur Utama/Direktur)
  3. Pas Photo Direktur Utama/Direktur (berwarna dan berukuran 3x4 sebanyak 2 lembar)
  4.  Fotofcopy PWP Direktur Utama/Direktur
  5. Surat Keterangan Domisili Usaha
  6.  Fotocopy izin tertentu untuk usaha-usaha tertentu
  7. Fotocopy akte pendirian dan pengesahannya (SK dari Departemen Hukum dan HAM)
  8. Surat Kuasa bila pengurusan dikuasakan (dengan materai Rp6.000) dan KTP yang diberi kuasa


SYARAT-SYARAT MENDIRIKAN PERUSAHAAN (PT)
  1.  Nama Perusahaan (Anda siapkan 2 atau 3 nama perusahaan bila pilihan pertama ditolak Departemen Hukum dan Ham)
  2.  Bidang Usaha yang Digeluti
  3. Nama-Nama Pemilik Modal (Minimal Dua Orang)
  4. Klasifikasi Usaha: Kecil (Rp51 Juta - Rp500 Juta), Menengah (Rp501 Juta - Rp10 M), Besar (Di atas 10 M)
  5.  Persentase Kepemilikan Modal
  6. Nama Direktur Utama/Direktur (Pimpinan Tertinggi Perusahaan)
  7. Copy KTP Pemilik Modal 
  8. Kartu Keluarga (bila Direktur Utama/Direktur adalah perempuan)
  9.  NPWP Direktur Utama/Direktur
  10. Foto Direktur/Direktur Utama ukuran 3x4 2 lembar (4x6 2 lembar untuk wilayah Bogor) 
  11. Surat Keterangan Domisili Usaha 
  12. Copy Bukti Surat Kepemilikan Tempat Usaha dan PBB atau Bukti Sewa-Menyewa Tempat Usaha
  13. Nomor Telepon Perusahaan
  14. Denah Lokasi Tempat Usaha (Bila Perusahaan menjadi PKP (Perusahaan Kena Pajak)
SEKILAS TENTANG PT NESTLE INDONESIA


Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé SA, perusahaan yang terdepan dalam bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Nestlé SA didirikan lebih dari 140 tahun lalu oleh Henri Nestlé, seorang ahli farmasi yang berhasil meramu bubur bayi guna membantu seorang ibu menyelamatkan bayinya sangat sakit dan tidak mampu menerima air susu ibu. 

Nestlé telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971, dan pada saat ini kami mempekerjakan lebih dari 2.600 karyawan untuk menghasilkan beragam produk Nestlé di tiga pabrik: Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur untuk mengolah produk susu seperti DANCOW, BEAR BRAND, dan NESTLÉ  DANCOW IDEAL; Pabrik Panjang di Lampung untuk mengolah kopi instan NESCAFÉ serta Pabrik Cikupa di Banten untuk memproduksi produk kembang gula FOX'S dan POLO. Saat ini sedang dibangun pabrik ke-empat di Karawang  yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2013 untuk memproduksi DANCOW, MILO, dan bubur bayi Nestlé CERELAC.  

Moto Nestlé “Good Food, Good Life” menggambarkan komitmen perusahaan yang berkesinambungan untuk mengkombinasikan ilmu dan teknologi guna menyediakan produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia akan makanan dan minuman bergizi, serta aman untuk dikonsumsi serta lezat rasanya.


SEJARAH PT NESTLE INDONESIA



Masyarakat Indonesia sudah mengenal Nestlé sejak akhir abad ke-19 lewat produk “Tjap Nona” (Cap Nona) yang sempat dikenal dengan nama “Milk Maid”.

Pada tahun 1910 pemasaran produk Nestlé dilakukan oleh cabang Nestlé di Singapura. Produk-produk Nestlé begitu mendominasi pasaran susu kental manis di Indonesia sehingga para konsumen mengidentifikasi semua jenis susu sebagai “Tjap Nona”.

Pada tahun 1930 Nestlé memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia untuk jenis produk susu. Kuatnya tim pemasaran yang terjun ke desa-desa serta aktifnya upaya Nestlé menjaga mutu, dengan mengganti kaleng-kaleng tua di toko-toko dan warung-warung dengan produk baru, merebut kepercayaan dan kesetiaan para konsumen. 

Keberhasilan Nestlé di Indonesia disebabkan oleh produk yang bermutu tinggi yang diminati oleh para konsumen dan didukung oleh jaringan distribusi yang efisien dan staf penjualan dan sistem manajemen yang profesional.


1873-1999

Produk-produk impor Nestlé secara lebih lengkap mulai tersedia di Indonesia sejak tahun 1873 lewat pemasaran dari cabang Nestlé di Singapura. Karena permintaan konsumen Indonesia yang semakin meningkat, maka Nestlé secara resmi memulai berusaha di Indonesia pada tahun 1971 atas nama PT Food Specialities Indonesia. 

Untuk menunjang usaha di Indonesia, maka pabrik pengolahan susu di Waru, Jawa Timur mulai beroperasi pada tahun 1972. Sejalan dengan beroperasinya Pabrik Pengolahan Pabrik Waru, Nestlé Indonesia mulai memberikan bantuan teknis kepada masyarakat sekelilingnya terutama kepada para peternak sapi. 

Pada tahun 1979, pabrik pengolahan kopi didirikan di Panjang, Lampung sebagai pabrik kedua Nestlé di Indonesia untuk menghasilkan kopi NESCAFÉ. 

Atas permintaan konsumen yang semakin meningkat, maka pada tahun 1988 Pabrik Kejayan di Pasuruan, Jawa Timur mulai beroperasi, menghasilkan produk susu dengan kapasitas yang lebih besar dan menggantikan Pabrik Waru yang ditutup. 

Setelah sukses membuka dan mengoperasikan  pabrik di Lampung dan Jawa Timur maka pada tahun 1990 Pabrik Cikupa mulai beroperasi, menghasilkan kembang gula (confectionery) yaitu POLO dan FOX'S.


2000-2009

Pada tahun 2000 PT Food Specialities Indonesia, Nestlé Confectionary Indonesia & Supmi Sakti merger ke dalam Nestlé Indonesia. Merger tersebut dianggap sukses sehingga pada tahun 2001 Nestlé Beverages Indonesia dan Nestlé Distribution Indonesia turut bergabung dengan Nestlé Indonesia.

2010-sekarang

Melihat potensi pasar di Indonesia yang semakin baik maka pada tahun 2010 Pabrik Kejayan diekspansi, dan menjadi salah satu dari 10 pabrik terbesar Nestlé di dunia. Saat ini, Pabrik Kejayan menyerap 700.000 liter susu segar setiap hari dari 33.000 peternak susu di Jawa Timur.

Setelah sukses membuka dan mengoperasikan pabrik pengolahan susu, pengolahan kopi dan pengolahan kembang gula, pada 2013 pabrik ke-empat akan dibuka untuk memproduksi MILO, DANCOW dan bubur bayi Nestlé CERELAC.





VISI DAN MISI PT NESTLE INDONESIA


PT Nestlé Indonesia, sebagai salah satu produsen makanan terbesar di Indonesia memiliki misi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Selain itu, visi dari PT Nestlé Indonesia adalah:

  1. Meraih kepercayaan konsumen, dan menjadi perusahaan makanan dan nutrisi yang terkemuka serta terpandang di Indonesia.
  2. Menjamin keuntungan dan kelangsungan pertumbuhan jangka panjang dengan modal yang efisien bagi perusahaan, melalui pelayanan yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan konsumen.
  3. Menjadi pemimpin pangsa pasar atau posisi no. 2 yang kuat di setiap kategori. 

Selain visi dan misi, PT Nestlé Indonesia juga menetapkan motto perusahaan mereka, yaitu “Passion for Our Consumers”. Melalui motto ini, PT Nestlé Indonesia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Berdasarkan hal ini pula, PT Nestlé Indonesia menerapkan beberapa kebijakan Kualitas dan Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan.
Kebijakan Kualitas meliputi :
  1. Produk dan jasa tidak pernah mengabaikan faktor keamanan pangan.
  2. Selalu mematuhi peraturan yang berlaku.
  3. Zero waste dan zero defect.
  4. Berkomitmen secara terus menerus untuk meningkatkan standar kualitas.

Kebijakan Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan meliputi :
  1. Karyawan dan mitra bisnis adalah alat yang paling berharga
  2. Menerapkan praktek bisnis yang ramah lingkungan (mencegah pencemaran lingkungan)
  3. Mematuhi semua peraturan di bidang lingkungan dan K3
  4. Menihilkan kecelakaan kerja dan keluhan masyarakat
  5. Perbaikan secara terus menerus di bidang lingkungan dan PT Nestlé Indonesia selalu menerapkan nilai-nilai yang selama ini menjadi landasan bagi perusahaan dan seluruh karyawan, nilai-nilai tersebut dikenal dengan istilah “PRIDE”, yang merupakan singkatan dari Passion (Semangat), Respect (menghormati), Integrity (Integritas), Determination (Gigih), dan Excellence (Unggul). 


 KEUNGGULAN PT NESTLE INDONESIA

  1.  PT Nestle memiliki pengalaman yang lebih dibanding dengan pesaingnya.
  2. Memiliki banyak varian produk dengan terus melakukan inovasi.
  3. Nama besar yang sudah cukup dikenal masyarakat dan memiliki banyak pelanggan setia.
  4. Sebagai perusahaan yang memproduksi dan memasarkan produknya di Indonesa, nestle berkomitmen untuk menghormati dan mengikuti semua Undang-undang yang berlaku di Indonesia termasuk mematuhi undang-undang dan peraturan jaminan produk halal.
  5. Atas komitmennya tersebut untuk ke-tiga kalinya secara berturut-turut Nestlé menerima status A (bagus) dalam penilaian penerapan Sistem Jaminan Halal - SJH dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia - LPPOM-MUI, sehingga Nestlé berhak menerima Sertifikat SJH.
  6. Dengan mengoptimalkan semua fungsi dalam alur proses dimulai dari fungsi pengembangan produk, pemilihan supplier, penerimaan bahan baku, penyimpanan bahan baku di gudang, proses produksi dan penyimpanan barang jadi, Nestlé menjamin produk-produk yang dihasilkan dan dipasarkannya adalah halal, berkualitas dan memenuhi kebutuhan konsumen akan aspek Nutrisi, Kesehatan dan Keafiatan.
 PRODUK-PRODUK NESTLE INDONESIA

Nestle bertujuan menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas tinggi serta bermanfaat bagi semua orang yang mengkonsuminya, untuk menghasilkan produk-produk nestle yang berkualitas tinggi nestle didukung 28 pusat penelitian dan pengembangan (R & D Centers) serta Sembilan pusat teknologi produk (Product Technology Centers) di empat benua yang dikoordinasikan oleh Pusat Penelitian Nestle (Nestle Research Center) di Lausanne , Swiss, yang terhubung dengan kelompok terapan (Aplication Groups) di 480 pabrik Nestle diseluruh dunia. Dua dari tujuh penelitian dan pengembangan Nestle berada di Asia, yaitu Singapura dan Shanghai,Cina.

Tiga pabrik Nestle di Indonesia menerpakan cara dan teknik produksi mutakhir dengan dukungan jaringan penelitian tersebut hal itu untuk menjamin agar setiap produk yang dihasilkan memenuhi kebutuha dan harapan konsumen.

 Produk yang dipasarkan Nestle Indonesia dijamin halal, produk-produk tersebut tidak mengandung bahan yang dilarang untuk dikonsumsi oleh kaum muslimin, hal tersebut diperkuat dengan sertifikat halal yang telah diberikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kepada setiap produk PT. Nestle Indonesia. Dibentuknya Komite Halal Internal merupakan bukti komitmen Nestle Indonesia atas penerapan semua peraturan yang terkait dengan kehalalan.

Berikut ini adalah produk-produk Nestle yang tersedia di Indonesia:

1.      Nutrisi untuk Anak
·         NESTLE DANCOW
·         NESTLE DANCOW NUTRIGOLD
·         NESTLE DANCOW ACTIGO
·         NESTLE BALITA
·         NESTLE IDEAL
·         NESTLE NUTREN JUNIOR
·         PETAMEN JUNIOR
2.     Nutrisi untuk Kesehatan
·         NESTLE BEAR BRAND
·         NESTLE PEPTAMEN
·         NESTLE NUTREN DIABETIK
·         NESTLE NUTREN OPTIMUM
·         NESTLE NUTREN FIBRE
3.     Minuman
·         NESCAFE CLASSIC
·         NESCAFE 3IN1
·         NESCAFE ICE
·         NESCAFE MOCHACCINO
·         NESCAFE COFFEMIX PAS
·         NESCAFE KOPI SUSU TUBRUK
·         NESCAFE GOLD
·         NESCAFE COFFEE CREAM
·         NESCAFE MILO
·         NESCAFE PURE LIFE
4.     Makanan Bayi
·         NESTLE BUBUR SUSU
5.     Produk Kuliner
·         NESTLE CAP NONA
·         NESTLE CARNATION
·         MAGGI KALDU BLOK
·         MAGGI KREASIIP
·         MAGGI PATI AYAM
·         INDOFOOD SAMBAL
6.     Sereal Sarapan Nestle
·         NESTLE CORNFLAKES
·         NESTLE KOKO KRUNCH
·         NESTLE KOKO KRUNCH DUO
·         NESTLE MILO BALLS
·         NESTLE HONEY STARTS
·         NESTLE HONEY GOLD
·         NESTLE COOKIE CRIPS
7.     Coklat dan Kembang Gula
·         NESTLE KITKAT
·         NESTLE KITKAT BITES
·         NESTLE MILO CHOCO BAR
·         NESTLE MILO NUGGETS
·         FOX’S
·         POLO
8.     Nestle Food Service
·         NESTLE MILO
·         NESTEA LEMON TEA
·         NESTEA TEA TARIK
·         NESTEA GREEN TEA
·         NESTLE BLACKCURRANT
·         NESTLE LEMONADE
·         NESCAFE CAPPUCINO



 WAKTU KERJA

Jam kerja bagi karyawan di PT Nestlé Indonesia Pabrik Cikupa adalah 40 jam per minggu, yaitu pada hari Senin sampai Jumat, 8 jam kerja per hari. Shift normal berlangsung dari pukul 08.00-16.00 WIB sedangkan untuk karyawan yang bertugas di bagian produksi jam kerja dibagi menjadi 3 bagian
berdasarkan waktu kerja :

  1. Shift I : pukul 06.00-14.00 WIB
  2. Shift II : pukul 14.00-22.00 WIB
  3. Shift III : pukul 22.00-06.00 WIB

 STRUKTUR ORGANISASI PT NESTLE INDONESIA

PT Nestlé Indonesia dipimpin oleh seorang manajer pabrik yang membawahi beberapa departemen, yaitu FICO (Finance and Control), HR (Human Resource), Engineering, QA/AG (Quality Assurance/Aplication Group), Production, RPU (Resource Planning Unit), IP-OD (Industrial Performance-Operational Development), dan Training and SHE (Safety, Health, and Environment). PT Nestlé Indonesia memliki 206 karyawan tetap, 16 karyawan kontrak, dan pegawai outsourcing yang digunakan untuk pemeliharaan gedung, keamanan dan kantin. Berikut akan dijabarkan satu persatu fungsi dan tugas masing-masing departemen. Tugas umum dari finance adalah menghasilkan laporan keuangan rutin, memperkuat kontrol internal dan melindungi aset. Sedangkan fungsi khusus adalah sebagai financial advisor untuk tim manajemen pabrik, menghasilkan laporan analisa, rekomendasi dan keputusan terbaik untuk pabrik.
Departemen Human Resource berfokus pada pelatihan dan pengembangan karyawan melalui penyediaan fasilitas pelatihan. Selain itu, HR juga mengatur pengadaan tenaga kerja baru baik permanen, kontrak maupun out sourcing. Engineering bertanggung jawab menjaga aset perusahaan seperti alat-alat produksi, agar dapat berfungsi secara optimal. Departemen ini juga bertanggung jawab atas penyediaan dan penggunaan energi selalu dalam keadaan aman efisien dan ramah lingkungan. Departemen Quality Assurance memiliki tugas pokok yaitu menjamin kualitas produk sesuai dengan standar. Selain itu, mereka juga wajib meningkatkan tanggung jawab seluruh karyawan pabrik terhadap sistem manajemen mutu. Departemen Aplication Group mempunyai tugas melakukan penelitian dan pengembangan produk berupa desain kemasan, formulasi dan jenis produk, serta optimasi proses produksi.
Tanggung jawab RPU adalah mengatur rencana produksi rutin dan mengatur penyediaan bahan baku hingga mendistribusikan produk jadi kepada para distributor. Departemen Production bertugas untuk menghasilkan produk sesuai rencana dengan waktu dan biaya yang efisien serta mutu yang sesuai dengan standar. IP-OD memiliki tiga fungsi utama yaitu mendukung operasional, mengubah dan memperbaiki manajemen, dan melakukan manajemen peningkatan pengetahuan dan pengembangan karyawan. Departemen terakhir, yaitu SHE memiliki tugas memastikan kondisi kerja dalam keadaan yang aman bagi kesehatan karyawan dan menjaga lingkungan sekitar pabrik dari pencemaran dengan mengikuti peraturan – peraturan yang berlaku dari pemerintah. 




 LOKASI PERUSAHAAN

PT Nestlé Indonesia berkantor pusat di Wisma Nestlé, Perkantoran Hijau Arkadia, Menara B, Lantai 5 Jl. TB Simatupang Kav 88, Jakarta 12520, Indonesia. Saat ini, PT Nestlé Indonesia mempunyai 3 pabrik untuk menunjang proses produksi, yaitu:

1.     Kantor wilayah penjualan I
Kantor ini berlokasi di Jl. M.G. Manurung I Km. 9,3 Kelurahan Tanjung Morawa, Medan, Sumatra Utara.

2.     Kantor wilayah penjuallan II
Kantor ini berlokasi di Jl. Paus no 91, Rawamangun, Jakarta Timur, DKI Jakarta .

3.     Kantor wilayah penjualan III
Kantor ini berlokasi di Jl. Berbek Industri I/ 23 komp. SIER, Waru, Surabaya,
Jawa Timur .

4.     Kantor wilayah penjualan IV
Kantor ini berlokasi di Jl. Kapasan Raya 3 (Makassar Industrial Estate), Makassar, Sulawesi Tengah.



STANDAR PENGGAJIAN PT NESTLE INDONESIA

Untuk Fresh Graduate S1, gaji berikut adalah THP (Take Home Pay) atau total gaji pokok beserta tunjangan yang diberikan. Gaji PT Nestle sekitar 4-4,5 Juta untuk program regulernya



CORPORATE BUSINESS PRINCIPLE

 

Corporate Business Principal Nestlé merupakan pondasi dari budaya perusahaan kami, yang telah berkembang selama 140 tahun.
Sejak pertama kali   Henri Nestlé berhasil meramu bubur bayi "Farine Lactée" guna membantu seorang ibu yang ingin menyelamatkan bayinya yang sedang sakit dan tidak mampu menerima air susu ibu, kami telah membangun bisnis kami pada keyakinan bahwa untuk memiliki keberhasilan jangka panjang bagi pemegang saham, kita tidak hanya harus mematuhi semua persyaratan hukum yang berlaku dan memastikan bahwa semua kegiatan kami yang berkelanjutan, namun kita juga harus menciptakan nilai yang signifikan bagi masyarakat.
Pada 2011, program pelatihan modular diluncurkan pada berbagai komponen Corporate Business Principal. Kedalaman dan fokus dari pelatihan  dibentuk sesuai dengan materialitas untuk fungsi yang berbeda dalam perusahaan. Sebagai contoh, pelatihan tentang komponen hak asasi manusia akan fokus pada manajer dan karyawan di negara-negara yang lebih tinggi risiko hak asasi manusia sebagai prioritas.
Corporate Business Principal  Nestlé akan terus berevolusi dan beradaptasi dengan perubahan dunia. Landasan dasar kita tidak berubah dari waktu dan asal-usul Perusahaan kami, dan mencerminkan ide-ide dasar keadilan, kejujuran, dan perhatian umum untuk kesejahteraan orang-orang.
Nestlé berkomitmen untuk menganut Prinsip Bisnis berikut ini di semua negara, disesuaikan dengan undang-undang lokal, praktek-praktek budaya dan agama:
1.      Gizi, Kesehatan dan Keafiatan. Tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan para konsumen setiap hari, dimanapun mereka berada dengan menawarkan pilihan produk makanan dan minuman yang lezat dan sehat, serta mendorong gaya hidup sehat. Kami mengungkapkan hal ini melalui motto kami: ‘Good Food, Good Life’.
2.      Jaminan Mutu dan Keamanan Produk. Dimana saja di seluruh dunia, nama Nestlé menjanjikan produk yang aman dan berkualitas baik kepada konsumen.
3.      Komunikasi kepada Konsumen. Kami berkomitmen terhadap komunikasi kepada konsumen yang bertanggung jawab dan dapatdipercaya, yang memberdayakan konsumen untuk menggunakan hak mereka atas pilihan yangbersandarkan pada informasi yang benar, dan mempromosikan pola makan yang lebih sehat. Kami menghargai privasi konsumen.
4.      Hak Asasi Manusia dan Kegiatan Usaha Kami. Kami mendukung penuh prinsip-prinsip Global Compact – Persatuan Bangsa Bangsa tentang hak asasi manusia dan ketenagakerjaan, dan bertujuan untuk memberikan contoh-contoh mengenai hak asasi manusia dan praktik ketenagakerjaan di seluruh kegiatan bisnis kami.
5.      Kepemimpinan dan Tanggung Jawab Pribadi. Keberhasilan kami tercipta berkat dukungan para karyawan. Kami memperlakukan para karyawan dengan rasa hormat dan bermartabat dan mengharapkan setiap karyawan mempunyai rasa tanggung jawab pribadi. Kami mempekerjakan tenaga kerja yang kompeten dan mempunyai motivasi, serta menghargai nilai-nilai kami. Kami memberikan kesempatan yang sama untuk pengembangan dan kemajuan mereka, melindungi privasi mereka, dan tidak mentoleransi segala bentuk pelecehan dan diskriminasi. Dimana saja di seluruh dunia, nama Nestlé menjanjikan produk yang aman dan berkualitas baik kepada konsumen.
6.      Keamanan dan Kesehatan Kerja. Kami berkomitmen untuk mencegah kecelakaan, cedera dan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, dan kami melindungi para karyawan, mitra usaha dan pihak-pihak lain yang terlibat di sepanjang mata rantai usaha kami.
7.      Pemasok dan Hubungan Dengan Pelanggan. Kami mensyaratkan kepada para pemasok, agen, subkontraktor dan karyawan mereka untuk bersikap jujur, adil dan berintegritas, serta mematuhi standar yang tidak dapat ditawar. Kami memiliki komitmen yang sama kepada para pelanggan kami.
8.      Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. Kami berkontribusi dalam perbaikan di bidang produksi pertanian, status sosial ekonomi para petani, masyarakat pedesaan, dan dalam sistem produksi agar lebih berwawasan lingkungan.
9.      Lingkungan dan Keberlanjutan. Kami berkomitmen pada praktik bisnis yang berwawasan lingkungan. Pada semua tahap masa pakai produk, kami berupaya untuk menggunakan sumber daya alam secara efisien, lebih memilih menggunakan sumber daya yang terbarukan yang dikelola secara berkelanjutan, dan menetapkan sasaran limbah nol.
10.  Air. Kami berkomitmen pada penggunaan air secara berkelanjutan dan perbaikan pengelolaan air. Kami menyadari bahwa dunia menghadapi tantangan ketersediaan dan kebutuhan air yang semakin besar dan bahwa pengelolaan sumber-sumber daya dunia yang bertanggung jawab oleh semua pengguna air merupakan suatu kebutuhan mutlak.

 STRATEGI BISNIS – ROADMAP NESTLE MENUJU GOOD FOOD , GOOD LIFE


Nesté memiliki misi untuk dikenal sebagai pemimpin dalam Gizi, Kesehatan dan Keafiatan di dunia, dipercaya oleh semua pemangku kepentingan, dan dijadikan acuan untuk kinerja keuangan dalam industrinya.
Kami percaya bahwa kepemimpinan bukan hanya soal besar kecilnya perusahaan, tapi juga soal perilaku. Kami paham bahwa kepercayaan hanya dapat diperoleh dengan konsisten memenuhi janji-janji kami dalam jangka panjang. Misi dan perilaku ini terangkum dalam moto sederhana, "Good Food, Good Life", yang mencerminkan keinginan lewat perusahaan kami.
Roadmap Nestlé  ditujukan untuk menciptakan keselarasan antara karyawan kami berdasarkan sejumlah prioritas strategis terpadu untuk mempercepat tercapainya misi kami. Misi tersebut menuntut seluruh karyawan kami untuk memiliki inspirasi jangka panjang yang dibutuhkan untuk membangun masa depan dan aksi-aksi usaha jangka pendek, dan memberikan tingkatan kinerja yang dibutuhkan.





Kami berusaha meraih kepemimpinan dan mendapat kepercayaan dengan memenuhi harapan konsumen yang pilihannya sehari-hari mendorong kinerja kami, pemegang saham kami, komunitas tempat kami beroperasi dan harapan masyarakat secara keseluruhan. Kami percaya nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham hanya dapat terwujud dalam jangka panjang jika perilaku, strategi dan operasi kami juga memberi nilai bagi masyarakat tempat kami beroperasi, bagi mitra bisnis kami, dan tentu saja bagi para konsumen. Kami menyebutnya "Menciptakan manfaat Bersama (Creating Shared Value)".
Kami berinvestasi untuk masa depan untuk memastikan keberlangsungan keuangan dan lingkungan dari kegiatan dan operasional kami: dari segi kapasitas, teknologi, kemampuan, karyawan, merek, Riset dan Pengembangan (R&D). Tujuan kami adalah memenuhi kebutuhan hari ini tanpa membahayakan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya, dan melakukannya dengan cara yang menjamin pertumbuhan laba tahun demi tahun dan timbal balik yang tinggi bagi para pemegang saham dan masyarakat pada umumnya dalam jangka panjang.


Sumber :
http://www.putra-putri-indonesia.com/mendirikan-perusahaan.html, diakses pada tanggal 05/11/2013, pukul 10:32 WIB.
http://www.putra-putri-indonesia.com/syarat-pendirian-perusahaan.html. Diakses pada tanggal 05/11/2013, pukul 10:36 WIB.
http://www.nestle.co.id, diakses pada tanggal 05/11/2013, pukul 10:50 WIB.
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle, diakses pada tanggal 05/11/2013, pukul 10:51 WIB.
http://thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3 , diakses pada tanggal tanggal 05/11/2013, pukul 11:44 WIB.
http://adielits.blogspot.com/2009/09/standar-gaji-indonesia.html, diakses pada tanggal 05/11/2013, pukul 14:26 WIB.