MARKETING
MIX
SWAMITRA
LATAR BELAKANG
Sebuah
konsep terobosan dari Bank Bukopin, yang memungkinkan Koperasi dan Lembaga
Keuangan Mikro mengatasi masalah kelangkaan modal, kepercayaan dan manajemen
melalui kerjasama Kemitraan dengan Bank Bukopin menggunakan teknologi mutakhir
untuk menjamin pelayanan yang professional serta jaringan pelayanan yang
terpadu.
DEFINISI
KOPERASI
Koperasi merupakan suatu kumpulan orang-orang untuk
bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Berdasarkan undang-undang nomor 12
tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak
sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan
tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Bank bukopin bekerja sama dengan swamitra untuk mengembangkan usaha simpan
pinjam .
Koperasi merupakan soko guru perkonomian Indonesia.
Namun, keberadaan koperasi sendiri belum optimal. Ada beberapa koperasi yang
mengalami masa kejayaan,namun ada juga yang hidup segan mati pun tak mau. Salah
satu problemnya karena masalah permodalan.
Maka untuk memajukan kembali keberadaan koperasi,
permodalan koperasi harus dicari penyelesaiannya. Salah satunya dengan kerja
sama dari koperasi dengan instansi lain. Seperti yang dilakukan oleh Bank
Bukopin. Guna mencari solusi masalah permodalan koperasi.
DEFINISI
SWAMITRA
Bank Bukopin mendirikan Swamitra. Lembaga ini adalah
sinergi antara Bank Bukopin dengan koperasi. Swamitra adalah unit simpan pinjam
milik koperasi yang dibina secara langsung oleh Bank Bukopin, dengan dukungan
Bank Bukopin, Swamitra beroperasi secara real time online, melalui jaringan
teknologi Bank Bukopin.
Swamitra
adalah nama dari suatu bentuk kerjasama/kemitraan antara Bank Bukopin dengan
Koperasi untuk mengembangkan serta memodernisasi usaha simpan pinjam melalui
pemanfaatan jaringan teknologi (network) dan dukungan sistem manajemen sehingga
memiliki kemampuan pelayanan transaksi keuangan yang lebih luas, dengan tetap
memperhatikan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Kerjasama/kemitraan yang dibangun
didasarkan pada pertimbangan kepentingan yang sama untuk menciptakan nilai
tambah bagi kedua belah pihak, baik bagi Koperasi ataupun Bank Bukopin.
Swamitra
berasal dari bahasa Kawi yang artinya kerja sama atas keinginan sendiri (tanpa
paksaan) dengan prinsip kebersamaan dan saling menguntungkan. Swamitra sebagai suatu usaha yang
dibentuk melalui kerjasama dengan Koperasi, tunduk pada Undang-undang No. 25
Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1995
tentang Usaha Simpan Pinjam, yang dalam pelaksanaan kegiatan usahanya melakukan
penghimpunan dan penyaluran dana melalui kegiatan simpan pinjam dari dan untuk
anggota koperasi yang bersangkutan, calon anggota koperasi yang bersangkutan,
serta koperasi lain dan atau anggotannya (untuk selanjutnya cukup/dapat disebut
Anggota Swamitra).
PENJELASAN SWAMITRA BERDASARKAN MARKETING MIX (7P)
1.
PRODUCT (PRODUK)
Product
digunakan untuk memperbaiki/membedakan produk dan meningkatkan target penjualan
yang lebih efektif untuk mendapatkan kompetitif,misalnya dalam startegi
perluasan,versi khusus, edisi baru, perbaikan-perbaikan nyata, perubahan
kemasan dan teknologi. Untuk kasus swamitra produk yang ditawarkan terdiri dari
·
Produk
dana
Pada dasarnya produk dana atau simpanan yang dimiliki
oleh swamitra terdiri dari :
o
Simpanan
swamitra merupakan produk simpanan yang dapat ditarik dan disetor sesuai dengan
keinginan anggota melalui kantor swamitra
o
Simpanan
berjangka swamitra merupakan produk simpanan yang penarikannya dapat dilakukan
secara berkala, baik 1 bulan, 3 bulan maupun 12 bulan dengan tingkat suku bunga
yang bersaing serupa dengan deposito di Bank.
· Produk
pinjaman
Pada dasarnya produk dana atau simpanan yang dimiliki
oleh swamitra terdiri dari:
o
Pinjaman
untuk modal kerja
o
Pinjaman
untuk investasi
o
Pinjaman
untuk konsumtif
Selain itu pelayanan yang Swamitra berikan kepada nasabah yaitu
simpan-pinjam, lalu juga bisa untuk pembayaran listrik telepon dan lain-lain. Namun
yang mendominasi transaksi di Swamitra yaitu kredit produktif.
2.
PRICE (HARGA)
Price memiliki strategi harga yang penting untuk
dilihat yaitu tentang memahami pasar,elastisitas dan menaruh perhatian terhadap
Kompetitor. Untuk Swamitra untuk meminjam pinjaman modal cukup mudah untuk
mendapatkannya yaitu jika sudah menikah/berkeluarga :
a)
Foto
Copy KTP Suami & Istri ( 2 Lembar )
b)
Foto
Copy Kartu Keluarga ( 2 Lembar )
c)
Foto
Copy Surat Menikah ( 2 Lembar )
d)
Foto
Copy Jaminan, sertifikat hak milik (SHM) atau buku pemilik kendaraan bermotor
(2 Lembar)
Bagi yang belum menikah syaratnya :
a)
Foto
Copy KTP ( 2 Lembar )
b)
Foto
Copy KK ( 2 Lembar ) yang ikut dengan Orang Tua
c)
Foto
Copy Jaminan, sertifikat hak milik (SHM) atau buku pemilik kendaraan bermotor
(2 Lembar)
d)
Surat
Keterangan Belum Menikah ( Kami Sediakan ) hanya menyiapkan Materai 6000
Untuk plafon pinjaman yang ditawarkan kepada nasabah Swamitra pun mulai
dari Rp 1 juta hingga Rp 50 juta, bahkan bisa mencapai Rp 150 juta.
3.
PROMOTION (Penawaran)
Promosi digunakan untuk membuat konsumen sadar akan
keberadaan produk atau jasa, dan tidak sekedar promosi. Pada kasus swamitra yaitu Keuntungan yang diberikan dengan bekerja sama dalam
mendirikan Swamitra ini cukup banyak. Diantaranya kalau ada laba maka pembagian
Sisa Hasil Usaha (SHU), lalu citra dari koperasi yang bersangkutan pamornya
akan naik. Selain itu Sistem teknologi dan manajemen yang
dipergunakan Swamitra diharapkan dapat
meningkatkan
kepercayaan pada Anggota Swamitra tersebut, sehingga dapat meningkatkan penghimpunan dana untuk disalurkan
kembali kepada Anggota Swamitra lainnya.
Anggota
Swamitra dapat melakukan transaksi keuangan yang pada masa mendatang dapat dilakukan langsung di setiap
kantor Swamitra melalui sistim jaringan (on line) berdasarkan
kesepakatan kerjasama diantara koperasi pemilik Swamitra bersangkutan. Memberi dukungan pada penyediaan
informasi dan komunikasi bisnis sehingga perencanaan produksi dan pemasaran dapat
dilakukan dengan lebih baik, yang dapat dimanfaatkan Anggota Swamitra dalam rangka peningkatan
usaha produktif-nya. Penyajian
laporan keuangan beserta perubahannya dapat dilakukan secara cepat dan akurat pada setiap saat dibutuhkan
sehingga kepentingan untuk pengendalian dan pengawasan dalam pengelolaan Swamitra dapat
dilakukan dengan baik. Sistem
manajemen dan teknologi Swamitra memiliki daya tarik bagi pihak-pihak lain,
seperti ;
Pemerintah,
BUMN, dan Swasta lainnya dalam rangka penyaluran dana-dana baik dalam bentuk bantuan maupun dana bergulir
dalam rangka meningkatkan usaha skala mikro dan kecil, hal ini disebabkan kemampuannya
dalam menyediakan laporan perkembangan penyaluran dana-dana
tersebut secara akurat
Kemudian mengapa memilih Bukopin sebagai mitra usaha
karena Bukopin merupakan lembaga keuangan yang pertama kali menciptakan sistem
usaha simpan-pinjam otonom, terpisah dari manajemen induknya sehingga sangat
dimungkinkan bagi siapa saja baik individu maupun badan usaha untuk
memilikinya. Jika dalam bidang perdagangan dikenal waralaba seperti Indomaret
atau Alfamart, maka dalam bidang simpan-pinjam pun ada yang mirip seperti itu
walaupun bentuknya bukan waralaba, yaitu Swamitra.
4.
PLACE (LOKASI)
Model simpan-pinjam ini
didukung dengan sistem yang terbukti dapat diandalkan. Oleh karenanya Swamitra
dapat dikembangkan ke seluruh pelosok Indonesia dengan jaminan sistem yang aman
sehingga terhindar dari praktik-praktik penyimpangan yang umumnya terjadi dalam
suatu lembaga keuangan.
5.
PEOPLE (Orang/Pengguna)
Pada kasus swamitra sebagian
besar yang menggunakan yaitu orang yang ingin memiliki usaha mikro, dan yang
menjadi prioritas bagi swamitra memang untuk usaha mikro. Baik untuk yang sudah
atau belum menikah tapi harus memiliki syarat yang telah ditetapkan oleh
swamitra. Selain usaha mikro, untuk usah koperasi juga sangat cocok untuk
menggunakan swamitra sebagai peminjam pinjaman yang aman dan terpercaya.
6.
PROCESS
Selain itu proses atau cara
untuk dapat meminjam pinjaman di swamitra dengan cara :
Sistem
On-Line Swamitra
Jaringan Swamitra yang menggunakan system real time online memungkinkan
suatu transaksi dilakukan di gerai Swamitra dimana saja. Gerai Swamitra
dikelola oleh tenaga-tenaga professional yang dilatih secara khusus oleh Bank
Bukopin.
Mekanisme
o
Transaksi
anggota Swamitra dilakukan dengan memanfaatkan jaringan real time online Bank
Bukopin.
o
Seluruh
gerai Swamitra terhubung dengan host Bank Bukopin, sehingga memungkinkan
transaksi
o
Real
time online system Swamitra dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan Swamitra
kepada anggotanya.
Setelah itu lengkapi syarat
pengajuan yang telah ditentukan oleh Swamitra untuk memperoleh pinjaman modal.
7. PHYSICAL
EVIDENCE
Pada kasus
swamitra untuk menciptakan suasana lingkungan yang dapat memacu pertumbuhan
usaha dalam rangka peningkatan kesejahteraan anggota tersebut serta untuk
mengembangkan dan memodernisasi Usaha Simpan Pinjam melalui pemanfaatan
jaringan teknologi.
Serta mendukung terciptanya jaringan kerja antar
kantor Swamitra diseluruh Indonesia, dengan harapan dapat menghasilkan :
o
Sinergi
kerja antar Swamitra yang lebih luas
o
Volume
transaksi keuangan yang lebih besar
o
Kecepatan
dan keamanan transaksi yang lebih baik
o
Efisiensi
dan optimalisasi usaha yang lebih tinggi
o
Kontrol
yang lebih baik dalam pengelolaan dana
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : http://koperasi-bersama.blogspot.co.id/2010/02/kerjasama-koperasi-dan-swamitra-bank.html
Sumber : http://swamitrabaktimandiri.blogspot.co.id/
Sumber : http://edisicetak.joglosemar.co/berita/swamitra-koperasi-simpan-pinjam-dukungan-bukopin-36915.html
Sumber : http://www.bukopin.co.id/read/37/Bisnis_Mikro_Swamitra_Bank_Bukopin.html
Sumber : http://swamitra-gandaasri.blogspot.co.id/p/tentang-kami.html